Studi Komunikasi Islam

Komunikasi dalam pengertian yang sederhana dipahami sebagai proses pertukaran pesan dari satu orang kepada orang lain, sehingga terjadi interaksi pada kedua belah pihak. Dalam kajian komunikasi, pemberi pesan lazim disebut dengan komunikator, sedangkan penerima pesan disebut komunikan. Lasswell sebagaimana dikutip Mulyana mengkaji komunikasi dengan mengungkapkan pertanyaan, who says what and which channel to whom with what effect? (siapa yang mengatakan apa, dengan saluran apa, kepada siapa dan pengaruhnya bagaimana ?).
Beberapa aspek yang membedakan komunikasi Islam dengan komunikasi Barat ialah dari landasan filosofinya. Komunikasi Islam berlandaskan pada Alquran dan Hadis, sedangkan komunikasi Barat terlepas dari nilai-nilai tersebut. Pelanggaran etika dalam komunikasi Islam akan berlaku mulai dari dunia sampai akhirat, tetapi pada komunikasi Barat hal itu hanya berlaku sampai di dunia.
Teori komunikasi yang dikembangkan Barat lebih menekankan pada aspek empirikal serta mengabaikan aspek normatif dan historikal. Pendekatan seperti ini tentu sangat bersifat prematur. Dalam kaitan itu, Majid Tehranian sebagaimana dikutip Ghani menegaskan bahwa komunikasi haruslah dikembangkan melalui Islamic world view yang selanjutnya menjadi azas pembentukan teori komunikasi Islam.
Hal penting yang terlebih dahulu dijelaskan terkait dengan tema bahasan di atas adalah bahwa Alquran tidak pernah memberikan uraian secara spesifik tentang komunikasi. Namun banyak ayat yang memberikan gambaran umum prinsip-prinsip ataupun dasar-dasar komunikasi. Hal ini merujuk kepada term-term khusus terdapat dalam Alquran, seperti qawlan balighan, qawlan maisuran, qawlan kari­man, qawlan ma’rufan, qawlan layyinan, qawlan sadidan.
Kajian komunikasi, meskipun masih relatif baru, tetapi sangat menjadi menjadi perhatian dari berbagai kalangan intelektual muslim. Terdapat beberapa tokoh yang serius dalam melakukan pengkajian terhadap komunikasi Islam. Misalnya Ziaduddin Sardar. Dalam tulisannya, Sardar menegaskan bahwa masa depan komunikasi Islam dapat dikembangkan dengan memperhatikan tujuh konsep pokok Islam yang mempunyai kaitan langsung dengan penciptaan dan penyebaran informasi, yakni tauhid (keesaan), ‘ilm (ilmu pengetahuan), hikmah (kebijakan), ‘adl (keadilan), ijma’ (konsensus), syura (musyawarah), istislah (kepentingan umum), dan ummah (komunitas muslim sejagad).
Selain Sardar, tokoh lain yang serius mengkaji komunikasi Islam adalah Majid Tehranian. Ia menegaskan bahwa peluang eksistensi komunikasi Islam pada masa depan berangkat dari historis empirikal. Selama abad pertama Islam, tradisi lisan merupakan sarana utama dalam menyebarkan informasi. Dalam perkembangan selanjutnya, dengan segala keunikan komunikasi Islam hadir melalui tiga lembaga utama, yaitu syariah, ulama dan masjid.
Tokoh lain yang terkait dengan kajian komunikasi Islam adalah Hamid Mowlana dalam Jurnal Media, Culture & Society yang berupaya membedakan karakteristik komunikasi Islam dengan komunikasi Barat. Dari tulisan Mowlana terlihat bahwa komunikasi dalam perpektif Barat dipandang sebagai komoditi, bukan moral atau etika. Inilah yang ingin dilahirkan komunikasi Islam, yaitu komunikasi yang berbasis moral dan etika, bukan komoditi kekuasaan an sich.
Ilmuwan Islam dalam konteks Indonesia yang berupaya mengkaji komunikasi Islam adalah Jalaluddin Rakhmat. Dalam tulisannya disebutkan bahwa terdapat beberapa prinsip komunikasi Islam dalam Alquran, seperti terma-terma yang telah dijelaskan di atas. Jalaluddin Rakhmat dianggap sebagai pemikir Islam komtemporer yang turut memberikan kontribusi bagi pengembangan komunikasi Islam. Dalam konteks Sumatera Utara, terdapat Syukur Kholil yang telah menulis beberapa buku kajian komunikasi Islam, meskipun ketenarannya belum setenar tokoh-tokoh awal pada saat mencuatnya kajian komunikasi Islam. 
Studi Komunikasi Islam Studi Komunikasi Islam Reviewed by Komhum on February 14, 2012 Rating: 5

3 comments:

  1. makasih artikelnya kak . .sungguh sangat membantu saya dalam mengerjakan tugas :)

    ReplyDelete
  2. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete

Powered by Blogger.