Etika Komunikasi Massa

Etika merupaka suatu ketentuan yang dibuat bersama untuk mejalan suatus sistem. Begitu juga dengan komunikasi massa  juga memiliki etika yang harus dipatuhi dalam menjalankan prakteknya. Alex Sobur (2001) dalam bukunya menyebutkan etika pers atau etika komunikasi massa adalah filsafat moral terkait kewajiban-kewajiban pers tentang penilaian pers yang baik dan pers yang buruk. 

Pers yang etis adalah pers yang memberikan informasi dan fakta yang benar dari berbagai sumber dan tidak memihak dalam pemberitaan sehingga khalayak pembaca dapat menilai sendiri informasi yang di beritakan tersebut.

Untuk memudahkan memahami etika komunikasi massa, ada beberapa rangkuman pendapat pakar komunikasi mengenai etika dalam komunikasi massa, yaitu :

• Pemberitaan Informasi yang benar dan jujur sesuai fakta sesungguhnya.
• Tidak memimak dalam menyampaikan iformasi
• Menggunkana bahasa yang baik dan tidak provokatif.
• Menghindari gambar sadisme dan asusila.

untuk dapat dikatakan media massa yang beritaka maka harus memenuhi beberapa unsur dalam etika komunikasi massa, antara lain:

Tanggung Jawab

Setiap Media massa memiliki tanggung jawab sosial dalam  menyebarkan informasi, informasi yang diserbarkan harus memiliki nilai manfaat yang tinggi. Seorang jurnalis atau wartawan harus memiliki tanggung jawab dalam penyampain berita baik kepada Tuhan, masyarakat, profesi, atau dirinya. Jika apa yang diberitakan menimbulkan konsekuensi yang merugikan, pihak media massa harus bertanggung jawab dan tidak menghindari. Jika dampak berita yang di siarkan merugikan secara perdata maupun pidana, media massa harus bersedia bertanggung jawab secara hukum.

Kebebasan Pers

Media massa bebas dalam menyampaikan informasi kepada khalayak, media massa menganus prinsip kebebasan berpendapat di muka umu, namun dalam hal ini media massa selaku kontrol sosial bukan berarrti bebas sebebasnya dalam membeeritakan informasi namun para wartawan atau media massa harus memperhatikan kode etik propfresi dalam menjalankan kebebas berpendapat.

Masalah Etis

Media massa harus bebas dari kependingan kelompok tertentu, walaupun sedikit sulit bagi media massa keluar dari kepentingan pemilik modal atau iklan, namun media harus bisa menekan atau terbebas dalam kepentingan ketika memberitakan informasi kepada masyarakat. 

Ketepatan dan Objektivitas

Media massa harus tepat dan objektiv dalam memberitakan informasi, seorang jurnalis sangat dilarang memberitakan berita bohong atau berita yang bukan berdasarkan fakta di lapangan, jurnalis harus memegang prinsip ketepatan ke objektivitas dalam menjalankan tugasnya, karena media massa merupakan sebuah wadah informasi bagi masyarakat dan juga pengontrol sosial dalam masyarakat.

Adil untuk Semua

Media massa harus memberikan informasi yang berimbang untuk berita yang disiarkan, media massa juga tidak boleh berlebihan atau menghakimi khalayak yang diberitakan, pers harus netral dalam memberitakan suatu berita sehingga pers dapat di katakan adil untuk semua orang.